HOOPONOPONO

Senin, 14 Desember 2009

Dear Pak Adi dan teman-teman semua

Seorang teman di milis ini mendorong saya untuk sharing tentang pengalaman saya dengan ho'oponopono, dan memang sih sudah banyak pengalaman indah yg saya alami dgn ho'oponopono ini :-)

Saya mulai mengenal istilah ho'oponopono dari teman2 di milis ini sekitar 8-9 bulan yg lalu. Mereka bilang ho'oponopono bisa digunakan utk menyelesaikan masalah dan menghilangkan emosi negatif. Awalnya saya juga agak tidak percaya masa sih 4 kalimat itu saja bisa menyelesaikan masalah, jadi saya lalu mencari tahu lebih jauh di blognya Joe Vitale, dan ternyata benar di blognya Joe Vitale ada cerita tentang sorang dokter di hawai yg menyembuhkan orang orang sakit jiwa di rumah sakit tanpa bertatap muka dgn para pasien ini, hanya dengan mengucapkan 4 kalimat : I'm sorry, Please forgive me, I love u, Thank u berulang-ulang saat membaca catatan medis tiap pasien ini. Kemudian ada 1-2 orang juga yg sharing tentang ho'oponopono ini, jadi saya pikir kenapa tidak saya coba saja.

Kebetulan yg bukan kebetulan, tidak berapa lama saya secara tidak sengaja menyinggung teman saya, teman saya itu marah sekali dan katanya tidak mau berteman dengan saya lagi. Jadi saya coba saja ho'oponopono ini, tiap kali saya ingat teman saya ini saya ucapkan 4 kalimat itu dalam hati, dan ajaib setelah beberapa hari ternyata teman saya itu mau berbicara dan berteman dgn saya lagi. Saya jadi percaya dengan ho'oponopono ini. Jadi waktu seorang teman saya di luar kota mengeluh tentang masalah yang dia hadapi dengan adik ipar dan keluarga besar suaminya, saya ajari dia ho'oponopono. Teman saya ini benar2 menjalankan yang saya ajarkan dan selang 2 minggu kemudian dia cerita bahwa sekarang dia sudah bisa ngobrol dan meneman adik iparnya ini, padahal sebelumnya bertemu muka saja dia tidak suka, dan masalah keluarga besar suaminya juga katanya pelan2 mulai terurai.

Beberapa bulan kemudian ada teman saya yang lain, bermasalah dengan uplinenya, jadi saya sarankan untuk coba ho'oponopono ini dan ternyata cukup berhasil juga, uplinenya yang biasanya suka marah2 ternyata bisa saat ketemu bisa bicara baik baik, meski permasalahannya belum tuntas benar.

Pada saat itu, saya belum mengerti makna ho’oponopono sebenarnya, saya hanya mengucapkan ho’oponopono untuk mengatasi masalah saja tapi ternyata cukup berhasil.

Akhir Maret Dwi memberi tahu saya bahwa buku Zero Limits (tentang ho'oponopono) karangan Joe Vitale sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan ada di Gramedia, jadi awal April saya beli buku itu, bersama beberapa buku lain. Saya tidak langsung membaca buku itu, saya baca buku yang lain dulu. Pada waktu itu saya sedang agak stress karena ada masalah financial dan saya juga lagi kesal sama seorang teman saya. Saat saya mulai membaca buku itu, saya jadi merasa damai, saya merasa terbebaskan karena saya menemukan bahwa ternyata semua pengalaman saya hanyalah refleksi dari apa yang ada dalam diri saya sendiri, jadi saya bertanggung jawab sepenuhnya atas segala yang terjadi pada diri saya dan saya bisa mengubahnya dengan mengubah yang ada dalam diri saya sendiri dengan ho’oponopono. Dengan ho’oponopono saya minta kepada Yang Ilahi untuk memperbaiki/ membersihkan bagian diri saya yang menyebabkan suatu kejadian buruk terjadi. Dan sejak saat itu saya terus mengucapkan 4 kalimat itu setiap saya sempat, setiap ada pikiran tentang sesuatu terlintas, setiap ada emosi / perasaan tidak enak muncul. Dan hasilnya, segala perasaan yg tidak nyaman , kesal, stress menghilang, saya merasa begitu damai. Dan saya belajar untuk tidak menilai orang lain.

Dan masalah2 saya pelan pelan mulai kelihatan jalan keluarnya. Suami saya yang tidak mau diterapi tadinya , tiba-tiba mau diterapi dan dia berubah sikap jadi lebih baik dan tidak stress lagi.

Selain itu ada lagi keajaiban yang saya alami. Saya bekerja mengajar bahasa Ingris di salah satu institusi di Jakarta. Waktu akhir April itu saya harus menjalani observasi mengajar utk salah satu training yang saya ikuti. Saya harus berpartner mengajar berdua dengan sang guru kelas dan dinilai oleh supervisor. Karena waktu yang mepet dan kondisi saya sedang kurang fit saat itu, maka persiapan yang saya lakukan sangat minim, dan saya tidak sempat berkoordinasi dengan guru kelas yang menyiapkan beberapa bahan latihan untuk murid2 ini. Sehari sebelumnya guru kelas ini sempat menyatakan kekhawatirannya pada saya apakah murid-muridnya akan bisa mengikuti sessi ini dengan baik, karena biasanya ada beberapa murid yang suka tiduran di lantai, atau pura-pura jadi binatang tertentu, atau tidak mau berpartisipasi. Saya bilang, tenang aja bu, nanti saya mantrai hehehe… maksudnya saya ho’oponopono. Dan pada saat observasi berlangsung, semua tiba-tiba mengalir dengan lancar. Semua murid bisa mengikuti pelajaran dengan baik, mau aktif berpartisipasi dan tujuan sessi hari itu tercapai. Dua supervisor yang mengobservasi kami angkat jempol melihat semua berjalan begitu lancar dan terkendali sehingga mereka minta kami untuk sharing ke guru-guru lain.

Antena Indovision : 2 minggu yll entah kenapa bermasalah sehingga tidak bisa menangkap siaran. Iseng-iseng saya coba aja ho’oponopono ternyata jadi bisa menangkap siaran lagi. Besoknya begitu lagi, saya dan anak saya ho’oponopono in lagi, hanya dalam beberapa menit jadi bener lagi dan sampai sekarang tidak bermasalah lagi.

Satu lagi, beberapa hari yang lalu ada seorang teman yang minta bantuan diho’oponopono karena dia ada masalah sama pacarnya, selain dia sendiri juga ho’oponopono. Ya saya ho’oponopono in aja juga pada saat saya ingat, dan ternyata 2 hari kemudian dia cerita sudah baikan lagi sama pacarnya J

Sebenarnya masih ada lagi sih cerita tentang ho'oponopono ini, tapi saya rasa ini juga udah banyak hehehe... Semoga sharing ini bisa bermanfaat buat teman teman semua. I love you all :-)

Salam Damai
Aloysia







Siang Bu

Bu aku anwar, ada beberapa hal yg sampai saat ini menjadi pertayaan dalam diri aku tentang ho'oponopono

1, Pada saat kita ho'oponopono dan melakukan 4 kalimat kita mohon kepada siapa ?

2. Pada saat kita ho'oponopo dan apa perlu membayangkan atau bagaimana ?
3. Pada saat kita membantu teman untuk di ho'oponopono apa kita menyebut namanya atau bagaimana ?
4. Pada saat Ibu ho'oponopono antena indovison apa cuman berkata 4 kalimat tersebut apa harus memegang atau bagaimana

mohon bantuan dan penjelasan ibu

salam



Konsep Ho'oponopono adalah tanggung jawab penuh atas segala sesuatu yg terjadi dlm hidup kita, apa yg kita lihat, rasakan , dan kita dengar. Karena semua yg kita alami adalah refleksi dari apa yg ada dlm diri kita. Dgn Ho'oponopono kita mohon kepada Yang Kuasa untuk membersihkan data/program yg masuk ke dlm diri kita yg menyebabkan hal itu terjadi. Jadi kita tidak melakukannya untuk orang lain sebenarnya, yang kita lakukan hanyalah membersihkan data/ program dlm diri kita yg menyebabkan itu terjadi.

Jadi dengan demikian, yg selama ini saya lakukan adalah mengatakan 4 kalimat itu kepada masalah itu, kepada diri sendiri, dan kepada Yang Kuasa. Dan hal ini berlaku sama untuk semua. Jadi kalau Pak Anwar melihat ada teman yang bermasalah, berarti ada data/ program dlm diri P.Anwar yg menyebabkan itu terjadi, dan yg perlu P. Anwar lakukan adalah membersihkan dgn 4 kalimat itu. Dlm hal antena indovision itu pun sama, saya tidak memegang antenanya hehehe...saya hanya teringat terus berniat membersihkan dgn mengucapkan 4 kalimat itu saja. Hehehe... semoga jawaban saya bisa membantu.

Salam Damai
Aloysia

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP